Gebyar UMKM yang dilakukan oleh mahasiswa KKN-PPM UGM 2018 merupakan salah satu persiapan agar warga bisa membuat produk mereka sendiri sebagai penunjang wisata (24/7). Acara yang digelar pada tanggal 23 dan 24 Juli 2018 tersebut turut mengundang para purna TKI dan angota Pokdarwis Duren Sari Sawahan, Watulimo, Trenggalek.
Selain itu, turut hadir pula salah satu perwakilan dari Bappeda Kabupaten Trenggalek sebagai pedamping dari UMKM di Kabupaten Trenggalek. Ada pula perwakilan dari Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal.
Acara tersebut diadakan di rumah salah satu warga Dusun Singgahan, Sawahan. Demonstrasi pembuatan beberapa produk olahan durian dilakukan oleh para mahasiswa KKN kepada para warga. Pada hari pertama (23/7), produk yang dibuat adalah puding durian, selai durian, dan pancake durian. Pada hari kedua (24/7), produk yang dibuat adalah keripik biji durian dan ketan durian.
Selain itu, warga yang hadir juga diberikan materi terkait UMKM. Beberapa di antara materi tersebut adalah pengelolaan dan manajemen organisasi, pengenalan dan dasar-dasar UMKM, pembukuan sederhana, pelabelan kemasan, uji organoleptik, pengawetan bahan makanan, pengemasan, dan penentuan harga.
Warga bersama mahasiswa KKN juga sekaligus membentuk organisasi UMKM Sawahan yang diberi nama Kelompok Pengelola Durian (KPD). Tujuannya adalah agar program tersebut bisa berkelanjutan, tidak berhenti di acara Gebyar UMKM saja. Selain itu, tujuan yang paling utama dari pembentukan organisasi UMKM Sawahan adalah agar warga bisa memberdayakan diri mereka sendiri untuk Desa Wisata Sawahan yang lebih maju lagi.
Kontributor : KKN-PPM UGM 2018
